24.11.09

Sama Umur

Irin Jemirin, sarjana ekonomi pengangguran yang sudah cukup umur hendak melamar kekasih hatinya Imut Mutma'inah.

Tapi Ayah sang gadis sebenarnya hendak menolak pinangan Irin, karena Irin adalah pengangguran.

Maka keluarlah pertanyaan ini.
"Apakah kamu mencintai anakku si Imut? Maukah kamu melakukan sesuatu untuknya?" tanya sang ayah.

Tegas Irin menjawab, "Saya mencintai Imut dan siap melakukan apapun demi dia om."

"Berapa umurmu sekarang?" satu lagi pertanyaan sang Ayah.

"27 tahun om." jawab Irin.

"Karena usia Imut baru 20 tahun, maka om minta kamu bersedia menunggu sampai umur kalian sama-sama 27tahun, barulah kalian boleh menikah. Kamu mau ?" tegas sang ayah.

Tanpa pikir panjang, "Demi cinta saya, saya bersedia menunggu Om" jawab Irin dengan bangga.

1 komentar:

Winardianto mengatakan...

wak wak wak

Pengikut


Produk SMART Telecom