28.2.10

Bus Kota

Bayangkan! Seandainya suatu hari anda mengendarai Bus Kota dari Kalideres tujuan Pulogadung.

Di dalam bus ada 25 penumpang, sampai di Cengkareng naik 7 penumpang. Sampai di Grogol turun 2 orang penumpang dan naik lagi 4 orang.
Begitu sampai di Senen naik 11 orang penumpang. Sampai Cempaka Putih 5 orang turun.

Pertanyaanya : Siapa nama sopir Bus Kota tersebut?

Bingung? Padahal anda sudah terlanjur menghitung?

Tidak ada hubungan antara jumlah penumpang dengan pertanyaan yang diajukan.

Jawaban : Bila anda bingung maka sebenarnya jawaban ada pada KTP anda. Bagi yang belum punya KTP, silahkan tanya ke orang tua anda siapa nama Anda. Karena sebenarnya 'anda' lah sopirnya.

Alasanya, karena diawal soal cerita 'Anda mengendarai Bus Kota...' jadi nama sopir bus kota = nama anda.

Seramat Datang

Seorang lelaki setengah baya asal Jepang sebut saja Nakamura merantau ke Indonesia. Nakamura bermaksud mencari pekerjaan yang lebih baik di Indonesia (negara penuh harapan ) dan melamar pekerjaan jadi satpam di sebuah minimarket.

Dalam wawancara kerja, pemilik minimarket bertanya, "Kamu bisa bahasa Indonesia?"

"Bisa Pak." jawab Nakamura.

"Bagus, Satpam di toko ini hanya bertugas membukakan pintu dan harus mengucapkan SELAMAT DATANG, DAN SELAMAT BERBELANJA. Coba kamu ucapkan." kata pemilik minimarket.

Dengan senyum kaku Nakamura menirukan, "SERAMAT DATANG, DAN SERAMAT BERBERANJA !"

"Waduh kamu gagal. SELAMAT BERBELANJA bukan SERAMAT BERBERANJA , kamu harus belajar mengucapkan dengan benar, belajarlah dulu, besuk kalau kamu sudah bisa, datang lagi kesini baru kamu boleh kerja disini." kata bos pemilik minimarket .

Nakamura pulang ke rumah, dan mendatangkan guru les Bahasa Indonesia untuk mengajarnya. Selama seminggu belajar Nakamura bisa juga mengucap SELAMAT DATANG, dan SELAMAT BERBELANJA. Tidak lagi pakai huruf 'R' tapi sudah pakai huruf 'L'.

Dengan bangga dia datang ke minimarket dan melamar sekali lagi, "Saya sekarang sudah bisa mengucapkan SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERBELANJA pak."

"Hebat," kata bos toko itu. "kamu boleh kerja disini."

Nakamura senang sekali, "Terima kasih Pak."

"Tapi jangan lupa, kamu harus sopan. Kepada pembeli yang hendak keluar kamu juga harus mengucapkan salam. Apa ucapan yang sebaiknya kamu katakan?"

Dengan yakin Nakamura menjawab, "Ah gampang, ucapkan saja SAMPAI JUMPA RAGI, HATI HATI DI JARAN !"..

Hhhrrr...???

24.2.10

Hansip di Amerika

Mengapa di Amerika Serikat tidak ada Hansip?
Itu adalah pertanyaan sederhana tapi jarang sekali diajukan oleh orang. Tetapi saya mencoba menggali pertanyaan ini dan mencari jawaban logis yang memuaskan semua pihak.

Setelah melalui perenungan panjang.
Setelah melakukan wawancara dengan berbagai sumber.
Setelah mencoba membedah berbagai daftar pustaka sejarah, sosial, politik dan psikologi.

Maka didapatkan kesimpulan jawaban, dari pertanyaan : Mengapa di Amerika tidak ada Hansip?

Jawabanya : Karena orang sana malu kalau ada yang bilang "Pinter bahasa Inggris, apalagi Lulusan USA, kok cuma jadi Hansip..."

22.2.10

Salah Sendiri

Aspar Agus adalah nama seorang pengusaha kecil kecilan yang sering keluar kota. Kali ini dia ke kota Malang, si istri ikut serta karena takut suaminya selingkuh.

Setelah 3 hari 3 malam menginap di Hotel kecil berlantai dua yang sederhana, Aspar Agus datang ke meja resepsionis untuk cek out dan membayar tagihan biaya selama menginap.

Petugas di meja resepsionis yang juga pemilik dan manajer hotel mengatakan, "Biaya yang harus bapak bayar Rp.500.000,- Pak."

Aspar Agus terkejut, " Lho.. Tarif hotel ini perkamar kan cuma 100 ribu permalam, kalo saya menginap tiga malam harusnya saya cuma bayar 300 ribu dong, kan saya dan istri selalu makan diluar?"

"Tapi pak, setiap pagi di kamar bapak kami hidangkan 1 kilo buah apel dan anggur." jawab Pemilik Hotel.

"Tapi kan kami tidak pernah memakannya kenapa tetap dikenai tagihan?" tanya Aspar Agus.

Pemilik Hotel menjawab seenaknya, "Tetap harus bayar Pak, Salah sendiri, sudah kami taruh di kamar kenapa tidak bapak makan?"

Akhirnya Aspar Agus menyerah dan membayar 500 ribu. Tapi kemudian dia bilang, "Kamu pemilik dan manajer hotel ini kan? Kamu harus membayar 450 ribu sama saya?"

Dengan kaget Pemilik Hotel bertanya, "Lho untuk apa?"

"Karena kamu tiap malam menciumi istri saya." jawab Aspar.

"Tapi pak, saya nggak pernah nyium istri bapak." bantah Pemilik hotel.

Dengan sekenanya Aspar Agus berkata, "Kamu tetap harus bayar. Salah kamu sendiri, istri saya sudah saya taruh di kamar kenapa tidak kamu ciumin aja dia..."

"hah..."

21.2.10

Mabuk? Tidak!

Moha mengisi malam mingguan dengan minum-minum di rumah Surip bersama teman-temannya.

Tengah malam Moha pulang karena takut istrinya marah, tapi baru dia berdiri dari tempat duduk dan hendak berjalan dia terjatuh. Moha mencoba bangun lagi.. Tapi jatuh lagi. Mungkin karena terlalu banyak minum alkohol, Moha mencoba pulang dengan tertatih tatih, berkali-kali jatuh dan merangkak.

Karena rumahnya tak jauh, akhirnya Moha sampai dirumah, membuka kunci, masuk dan langsung merangkak ke tempat tidur tanpa sepengetahuan istrinya. "Aman...! Istri gue nggak tahu." pikir Moha yang langsung tertidur.

Esok Hari... Pagi-pagi sekali..

Istri Moha marah, "Pa.. Bangun!, Papa pasti semalam mabuk lagi."

Di tempat tidur Moha menjawab, "Ah Mama, nggak mungkin Papa minum lagi."

"Jangan bohong! Baru saja Surip telephon, KURSI RODA Papa ketinggalan di rumah dia..!" kata istrinya.

..?!!

13.2.10

Saudara Ipar

Ibnu berdua dengan istrinya Afni, keluar Kota mengendarai mobil. Di perjalanan mereka sempat bertengkar, jadi Afni ( istri ) cemberut tanpa ngobrol.

Melihat istrinya ngambeg dan melihat keluar jendela terus Ibnu menggoda biar istrinya mau ketawa.

Ketika mobil melewati dua ekor kerbau di pinggir jalan, istrinya lebih memperhatikan kerbau daripada canda suaminya.

"Itu saudara kamu ?" tanya Ibnu sambil menunjuk ke arah kerbau.

Istrinya menjawab,"Iya. Saudara ipar. Aku nikah sama adiknya dia."

"...ups!"

Kopi atau Teh?

Seorang pembeli marah dan komplain kepada pelayan warung, karena kopi yang dipesannya rasanya tidak enak.

Pembeli : "Mbak !!, ini kopi atau teh..? kok rasanya nggak jelas begini?"

Pelayan : "Ma'af Pak, emang rasanya bagaimana Pak?"

Pembeli : (sambil berdiri dan melotot) "Rasanya kaya minyak tanah !"

Pelayan : "Oh... Itu sih kopi, bukan Teh Pak. Kalo teh rasaya kayak bensin."

Pembeli : Hemh..??!

..

11.2.10

Kubur Semua

Pesawat charter berpenumpang 7 orang pengacara hilang karena cuaca buruk.

Pencarian dilakukan. Setelah 5 hari kemudian bangkai pesawat ditemukan di sebuah ladang milik warga suku pedalaman.

Tim investigasi menemukan bangkai pesawat saja tanpa penumpang, lalu menanyai pemilik ladang, "Bagaimana kondisi penumpang pesawat ini Pak?"

Warga pedalaman ini menjawab, "Semua tewas, dan sudah saya kuburkan di bawah pohon sana."

"Apakah Bapak yakin dari 7 orang ini semua tewas, kenapa main kubur saja?" tanya investigator.

"Sebenarnya yang 3 orang sudah pasti tewas, tapi ada 4 orang lagi BILANG kalau mereka MASIH HIDUP, tapi.. Saya tidak percaya, pengacara kan tukang BOHONG !"

..??!

Sumbangan

Di tempat parkir Pengadilan, seorang pengacara top kaya raya turun dari mobil mewahnya, didekati oleh seorang wanita membawa map biru.

"Selamat pagi Pak. Saya memohon sumbangan untuk yayasan Yatim Piatu." kata wanita tersebut.

Pengacara ini menggelengkan kepala dan mengangkat tangan kirinya menyatakan penolakan.

Perempuan ini tak mau menyerah, mengikuti langkah pengacara menuju ruang sidang. "Pak.., bapak kan orang kaya. Masa tidak pernah menyumbang bantuan untuk orang miskin yang kurang beruntung ?" kejar si wanita.


Pengacara ini seketika berhenti dan bilang, "Apa kamu bilang? Kamu memang tahu saya kaya. Tapi tahukah kamu ibu saya sakit stroke, bertahun - tahun harus berobat dan meninggal dalam kemiskinan?"

Belum sempat si peminta sumbangan menjawab, pengacara melanjutkan, "Tahukah kamu, kakak laki - lakiku mantan tentara cacat karena perang, hidup miskin seadanya ?"

"Tahukah kamu adik perempuanku adalah janda dengan 4 anak, karena suaminya meninggal kecelakaan tanpa meninggalkan warisan sepeserpun?"

Wanita inipun menyesal, menunduk tak tahu harus mengatakan apa.

Lalu pengacara ini menyelesaikan ucapannya, "mereka saja tidak pernah aku sumbang kok. Bagaimana mungkin saya nyumbang kamu?"...

.."??? Dasar pengacara..!"

10.2.10

Perhatikan dengan Teliti

Seorang Dosen di fakultas kedokteran menunjukkan kepada para mahasiswanya sebuah tabung kaca berisi cairan berwarna kuning.

"Ini adalah air kencing, untuk menganalisa sampel urine, kalian harus cermat. Sekali lagi, untuk menjadi dokter kalian harus MEMPERHATIKAN dengan CERMAT. Lakukan apa yang saya contohkan." kata Dosen yang lalu mencelupkan jarinya kedalam air kencing lalu memasukkan jarinya ke mulut.

Kemudian tabung diberikan kepada para mahasiswanya, secara bergantian semua mahasiswa mencelupkan jari telunjuknya ke air kencing dan memasukkan ke mulut, lalu berfikir dengan keras. Tapi apa yang harus dianalisa pikir mereka.

Setelah seluruh kelas mendapat giliran, Dosen berkata, "Sudah saya katakan PERHATIKAN DENGAN CERMAT apa yang saya lakukan ! Saya kan mencelup jari telunjuk saya dan yang saya masukkan ke mulut adalah jari tengah saya. Kok kalian malah mencicipi air kencing ini?..."

...

Cuci Tangan

Seorang Dokter, seorang Aktifis Lingkungan dan Atlet sepak bola secara tak sengaja bersamaan di sebuah toilet.

Setelah ketiganya buang air kecil mereka menuju keran wastafel.

Pak Dokter mencuci tangan lama sekali, lalu berkata, "Saya cuci tangan sampai bersih sekali, karena seorang dokter harus peduli kebersihan diri."

Berikutnya sang aktifis lingkungan, mencuci tangan sebentar saja dan bilang, "Saya cuci tangan dengan air secukupnya asal bersih, karena seorang aktifis lingkungan harus peduli gerakan hemat air."

Yang terakhir sang atlit Sepak bola, dia tidak jadi cuci tangan dan bilang, "Saya tidak cuci tangan, karena seorang Atlit tidak pernah mengencingi tangannya sendiri."

...

8.2.10

Kenali Idola dari Angka favorite anda

Anda punya idola? Tentu. Bagi anda yang belum menentukan idola, atau tidak sadar siapa idola anda, atau sudah punya idola tapi masih ragu siapa yang anda idolakan sesungguhnya... kenali diri anda dan siapa yang menjadi idola dari angka favorit anda.

Metode angka ini saya dapatkan dari Mr.William Salim seorang pengusaha muda dan peramal yang suka asal.

Caranya:

PERTAMA pilih angka 1 s/d 9 yang anda sukai (angka apa saja misal angka 3).

Langkah KEDUA, angka anda kalikan dengan angka 3 (misal 3 x 3 = 9).

Langkah KETIGA, kalikan angka hasil perkalian pertama dengan angka 3 sekali lagi (misal 9 x 3 = 27).

Langkah KEEMPAT, tambahkan atau jumlahkan 2 angka hasil perkalian itu (misal dari contoh diatas 27 berarti 2 + 7 = ...)

Sekarang, TERAKHIR... sesuaikan angka hasil akhir anda dengan nomor daftar idola dibawah ini, yang ditunjuk oleh angka itu, dialah idola anda (disadari atau tidak).

1. Barack Obama
2. SBY
3. Justin Timberlake
4. Agnes Monica
5. Danzel Washington
6. Dude Herlino
7. Christiano Ronaldo
8. Hillary Clinton
9. Listiono Rakim ( yang punya blog ini).

Selamat Mencoba !

Tanya : Siapa Pembunuhnya?

Minggu pagi terjadi kasus pembunuhan di rumah seorang pengusaha kaya raya.

Tn. Copros meninggal di ruang keluarga dengan tiga luka tusuk dan Polisi yang datang menduga Tn. Copros mati terbunuh.

Polisi mencari tersangka yang kemungkinan adalah orang yang berada dirumah itu, jadi semua ditanyai oleh polisi.

Dari hasil pemeriksaan kepada masing masing orang, polisi mendapat keterangan pada saat kejadian :

Ny.COPROS bilang bahwa dirinya sedang di kamar mandi, MENGGOSOK GIGI.

TUKANG KEBUN bilang bahwa dia sedang di kebon, MEMOTONG RUMPUT.

PEMBANTU bilang dia sedang ada di gerbang MENERIMA surat dari Tukang Pos.

SOPIR bilang bahwa dia sedang di garasi MENGGANTI BAN mobil.

JURU MASAK bilang bahwa dia di dapur MENGUPAS BUAH.

Polisi langsung menemukan si Pembunuhnya. PERTANYAANYA : Siapakah PELAKUNYA ? ...

Analisa dan temukan pelakunya..

Sudah?

Penasaran?...

Ini jawabnya..
Semua keterangan orang di dalam rumah masuk akal. Kecuali orang yang mengaku menerima surat dari Tukang Pos padahal itu hari Minggu ( kantor Pos tutup ).

Pelakunya : PEMBANTU
..

Tanya : Jadi Apa?

Aku ingat cerita dari pembantuku, tentang ayahnya yang bernama Mamat.

Begini ceritanya : Pak Mamat punya tiga orang anak perempuan.

Anak Pertama ( Nina ) lulus dari SMEA langsung merantau ke Surabaya kini bekerja menjadi Sekretaris.

Anak kedua ( Nani ) setelah lulus Akademi Perawat kemudian merantau ke Medan sekarang bekerja menjadi Perawat di Rumah Sakit.

Anak ketiga ( Nana ) setelah lulus dari fakultas Ekonomi di UGM langsung merantau ke Jakarta. PERTANYAANYA : Jadi bekerja menjadi apakah anak ketiga ( Nana ) sekarang di Jakarta? ...

Pikirkan..

Lalu jawab...

Penasaran?

Ini jawabannya...

Diawal pertanyaan sudah dikatakan "cerita dari pembantuku tentang ayahnya yang bernama Mamat." jadi anak ketiga ( Nana ) sekarang jadi PEMBANTU KU.

Bangun !

Pagi hari, seorang Ibu masuk ke kamar anaknya, "Hei bangun, ini hari senin dan sudah jam 6 lewat kamu harus ke sekolah." kata si Ibu.

"Ah.. Malas ah. Aku nggak mau ke sekolah!" jawab sang anak.

"Beri Ibu alasan, kenapa kamu malas ke sekolah?" tanya Si Ibu.

"Alasannya karena anak anak di sekolah nggak suka sama aku dan para guru juga tidak suka sama aku." jawab anaknya sambil menarik selimut hendak tidur lagi.

"Tidak ! Kamu harus bangun! Kamu sudah berumur 45 tahun dan kamu harus ke sekolah karena kamu KEPALA SEKOLAHNYA..!"

...

5.2.10

Hadiah Rp.100.000.000,- dari laman TAWA

S E L A M A T !!!

Anda adalah pemenang yang berhak menerima HADIAH UTAMA senilai Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dari Laman TAWA.

Penyerahan Hadiah :

1. Pemenang tidak dikenakan biaya apapun.

2. Hadiah hanya diserahkan LANGSUNG kepada Pemenang ( TIDAK BISA DIWAKILKAN atau DIWARISKAN ).

3. Hadiah diserahkan secara BERKALA, Rp.100,-/TAHUN, selama 1.000.000 tahun.

4. Menyerahkan 3 lembar fotokopi KTP pada setiap pengambilan Hadiah.

2.2.10

Penjaga Perbatasan & Penyelundup

Seorang petugas penjaga perbatasan Indonesia dengan Malaysia memberhentikan Fahri pengendara sepeda yang hendak masuk Indonesia. Fahri kelihatan mencurigakan karena membawa koper hitam besar di sepedanya.

"Selamat siang! Apa isi koper ini?" tanya petugas.

"Kosong Pak" jawab Fahri.

"Saya harus memeriksanya. Jangan-jangan kamu penyelundup" kata si petugas, seraya membuka tas koper hitam bawaan Fahri.

Setelah memeriksa ternyata benar koper itu kosong dan petugaspun mempersilakan Fahri melewati perbatasan dengan sepedanya.

Di lain waktu, Fahri melewati perbatasan lagi dengan mengendarai sepeda dan membawa koper hitam.

Petugas memeriksa isi kopernya yang ternyata kosong lagi.

Beberapa kali Fahri lewat perbatasan, menaiki sepeda dan membawa koper hitam. Petugas selalu memeriksa tapi kopernya selalu kosong. Padahal petugas sudah curiga bahwa Fahri adalah seorang penyelundup.

Beberapa tahun kemudian Petugas Perbatasan yang sekarang sudah pensiun bertemu dengan Fahri di kota.
Mantan Petugas perbatasan ini bertanya kepada Fahri.

"Jujur saja sebenarnya saya yakin kamu dulu adalah penyelundup, tapi setiap aku periksa kopermu selalu kosong. Sebenarnya apa sih yang kamu selundupkan?"

Fahri menjawab, "SEPEDA !"

...

Gratis !

Seorang Ibu tua baru turun dari bus antar kota, berdiri di tepi jalan dengan memegangi karung besar di sebelahnya yang entah berisi apa.

Tak lama berselang, sebuah bajaj berhenti dan sopir bajaj menawarkan jasa.

Ibu Tua : "Bang, kalau dari sini saya mau ke Pasar baru kena ongkos berapa ?"

Sopir Bajaj : "Lima belas ribu, Bu."

Ibu Tua : "Kalau karungnya kena ongkos berapa?"

Sopir Bajaj : "Kalau karungnya nggak kena ongkos Bu, gratis !"

Ibu Tua : "Oh.. Kalo gitu tolong bawain karung ini ke Pasar Baru, Bang. Biar saya jalan kaki saja."

Sopir Bajaj : ...?

Pengikut


Produk SMART Telecom